Kamis, 19 Maret 2009

Silabus Sejarah dan Geografi

Mata Kuliah : SEJARAH DAN GEOGRAFI
Kode :
Bobot SKS : 2
Jurusan : PGMI
Program Studi :
Semester : 2
Mata Kuliah Prasyarat :
Pengajar : Dr. Iwan Hermawan, M.Pd.
Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan mahasiswa mempunyai kemampuan untuk
1. Memahami pengertian, konsep, generalisasi, dan filsafat Sejarah dan Geografi
2. Memahami hubungan antara Sejarah dan Geografi
3. Memahami kedudukan sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan
4. Memahami sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi
5. Menganalisis peranan Sejarah dan Geografi dalam penumbuhan rasa cinta tanah air.

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian dari Sejarah dan Geografi
2. Menjelaskan konsep-konsep pada Sejarah dan Geografi
3. Menjelaskan Filsafat Sejarah dan Geografi
4. Menjelaskan Sejarah Geografi
5. Menjelaskan Geografi Sejarah
6. Menjelaskan kedudukan sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan dasar
7. Menjelaskan kedudukan Sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan menengah.
8. Menjelaskan sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Environmental Resources)
9. Menjelaskan sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Model Resources)
10. Menganalisis peranan Sejarah dan Geografi dalam penumbuhan rasa cinta tanah air.

Indikator : Setelah selesai perkuliahan Mahasiswa sekurang-kurangnya memiliki kemampuan untuk :
1. Menjelaskan pengertian dari Sejarah dan Geografi
2. Menjelaskan konsep-konsep pada Sejarah dan Geografi
3. Menjelaskan Filsafat Sejarah dan Geografi
4. Menjelaskan Sejarah Geografi
5. Menjelaskan Geografi Sejarah
6. Menjelaskan kedudukan sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan dasar
7. Menjelaskan kedudukan Sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan menengah.
8. Menjelaskan sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Environmental Resources)
9. Menjelaskan sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Model Resources)
10. Menganalisis peranan Sejarah dan Geografi dalam penumbuhan rasa cinta tanah air.


Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Sejarah dan Geografi didisain guna memberikan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa tentang Sejarah dan Geografi serta hubungan keduanya, terutama dalam koridor pendidikan. Hal ini dikarenakan pemahaman mahasiswa terhadap konsep IPS dan PKn akan diperlukan guna memahami Sejarah dan Geografi secara lengkap dan menyeluruh yang pada akhirnya dapat menjadi bekal saat mengabdikan ilmu yang diperoleh di tengah masyarakat, khususnya ketika mengajarkan mata pelajaran IPS dimana didalamnya terkandung materi berkenaan dengan Sejarah dan Geografi. Untuk itu perkuliahan ini diawali dengan materi tentang pengertian Sejarah dan Geografi. Pada perkuliahan selanjutnya materi perkuliahan difokuskan pada tema-tema yang berhubungan dengan (1) konsep-konsep pada Sejarah dan Geografi; (2) Filsafat Sejarah dan Geografi; (3) Sejarah Geografi; (4) Geografi Sejarah; (5) Kedudukan Sejarah dan Geografi dalam Kurikulum Pendidikan Dasar; (6) Kedudukan Sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan menengahi; (7) Sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Environmental Resources); (8) Sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Model Resources); (9) Peran Sejarah dan Geografi dalam upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air

Materi Pokok Perkuliahan : 1 Pengertian dari Sejarah dan Geografi
2 Konsep-konsep pada Sejarah dan Geografi
3 Filsafat Sejarah dan Geografi
4 Sejarah Geografi
5 Geografi Sejarah
6 Kedudukan sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan dasar
7 Kedudukan Sejarah dan Geografi dalam kurikulum pendidikan menengah.
8 Sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Environmental Resources)
9 Sumber pembelajaran Sejarah dan Geografi (Model Resources)
10 Peranan Sejarah dan Geografi dalam penumbuhan rasa cinta tanah air.

Pendekatan Pembelajaran :
Penilaian : Penilaian diperoleh dari aspek-aspek:
1. Kehadiran . : 20 %
2. UTS / UAS : 40 %
3. Tugas Individu / Kelompok (Artikel dan makalah) : 30 %
4. Keaktifan di kelas : 10 %
Total 100%

Buku Sumber : 1. Al Muchtar, S. (2001) Epistemologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung : Gelar Pustaka mandiri.
2. Daldjoeni, N. ( ) Geografi Kesejarahan. Bandung : Alumni
3. Dimyati, M. (1989) Pengajaran Ilmu-ilmu Sosial di Sekolah : Bagian Integral Sistem Ilmu Pengetahuan. Jakarta : P2LPTK Dirjen Dikti, Depdikbud.
4. Banks, JA. (1985) Teaching Strategies for the Social Studies. New York : Longman.
5. Fenton, E. (1966) Teaching The New Social Studies in Secondary Schools : An Inductive Approach. New York : Holt, Rinehart and Winston, Inc.
6. Hamalik, O (1992). Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung : Mandar Maju
7. Hermawan, I (2002) Museum sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Tesis pada Program Pascasarjana UPI.
8. Jarolimek, J., and Parker, W.C. (1993) Social Studies in Elementary Education (Ninth Edition). New York : MacMillan Publishing Company
9. Schuncke, GM. (1988). Elementary Social Studies : Knowing, Doing, Caring. New York : MacMillan Publishing Company
10. Sjamsuddin, H. ( ) Metodologi Sejarah.
11. Sumaatmadja, N. (1988). Studi Geografi. Bandung : Alumni.
12. Sumaatmadja, N. (1997). Metode Pengajaran Geografi. Jakarta : Bumi Aksara
13. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Silabus Pengantar Geografi

Mata Kuliah : PENGANTAR GEOGRAFI
Kode :
Bobot SKS : 2
Jurusan : PIPS
Program Studi :
Semester : GENAP
Mata Kuliah Prasyarat :
Pengajar : DR. Iwan Hermawan, M.Pd.
Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan mahasiswa mempunyai kemampuan untuk
1. Memahami pengertian, perkembangan, dan kedudukan Geografi
2. Memahami Struktur dan cabang Geografi.
3. Memahami Pendekatan dan perspektif Geografi
4. Menganalisis manfaat Studi Geografi
5. Menganalisis kedudukan Kedudukan Geografi dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Indonesia

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengetahuan dan pemahaman pengertian Geografi
2. Menjelaskan perkembangan Geografi dari masa ke masa.
3. Menjelaskan kedudukan Geografi di tengah ilmu pengetahuan lainnya.
4. Menjelaskan Struktur Geografi
5. Menjelaskan Cabang-cabang Geografi
6. Menjelaskan pendekatan keruangan pada Geografi
7. Menjelaskan pendekatan ekologi pada Geografi
8. Menjelaskan pendekatan Historis pada Geografi
9. Menjelaskan pendekatan Sistem atau kewilayahan pada Geografi
10. Menjelaskan Perspektif Geografi
11. Menganalisis manfaat Studi Geografi
12. Menganalisis kedudukan Geografi dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Indikator : Setelah selesai perkuliahan Mahasiswa sekurang-kurangnya mempunyai kemampuan :
1. Menjelaskan pengetahuan dan pemahaman pengertian Geografi
2. Menjelaskan perkembangan Geografi dari masa ke masa.
3. Menjelaskan kedudukan Geografi di tengah ilmu pengetahuan lainnya.
4. Menjelaskan Struktur Geografi
5. Menjelaskan Cabang-cabang Geografi
6. Menjelaskan pendekatan keruangan pada Geografi
7. Menjelaskan pendekatan ekologi pada Geografi
8. Menjelaskan pendekatan Historis pada Geografi
9. Menjelaskan pendekatan Sistem atau kewilayahan pada Geografi
10. Menjelaskan Perspektif Geografi
11. Menganalisis manfaat Studi Geografi
12. Menganalis kedudukan Geografi dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.


Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Pengantar Geografi didisain guna memberikan pengetahuan serta pemahaman awal tentang Geografi serta kedudukannya di tengah ilmu pengetahuan lainnya, yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat melalui sudut pandang geografi. Karena kedudukan Geografi berada di dua kaki, yaitu sebelah di Ilmu Sosial dan sebelah lagi di Ilmu Alam, maka perkuliahan ini akan terlebih dahulu diawali dengan pengertian geografi yang dikemukakan oleh para ahli. Pada perkuliahan selanjutnya materi perkuliahan akan difokuskan pada tema-tema yang berhubungan dengan : (1) perkembangan Geografi dari masa ke masa; (2) Kedudukan Geografi di tengah Ilmu-ilmu lainnya; (3) Struktur Geografi; (4) Cabang-cabang Geografi; (5) pendekatan keruangan pada Geografi; (6) pendekatan ekologi pada Geografi; (7) pendekatan Historis pada Geografi; (8) pendekatan Sistem atau kewilayahan pada Geografi; (9) Perspektif Geografi; (10) Studi Analisa Geografi (11) Geografi dalam kurikulum pendidikan di Indonesia;

Materi Pokok Perkuliahan : 1. Pengertian Geografi
2. Perkembangan Geografi dari masa ke masa.
3. Kedudukan Geografi di tengah ilmu pengetahuan lainnya.
4. Struktur Geografi
5. Cabang-cabang Geografi
6. Pendekatan keruangan pada Geografi
7. Pendekatan ekologi pada Geografi
8. Pendekatan Historis pada Geografi
9. Pendekatan Sistem atau kewilayahan pada Geografi
10. Perspektif Geografi
11. Studi Geografi dan manfaatnya
12. Kedudukan Geografi dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Pendekatan Pembelajaran :
Penilaian : Penilaian diperoleh dari aspek-aspek:
1. Kehadiran . : 20 %
2. UTS / UAS : 40 %
3. Tugas Individu / Kelompok (Artikel dan makalah) : 30 %
4. Keaktifan di kelas : 10 %
Total 100%

Buku Sumber : 1. Abdurachim, I. (1986) Geografi, Latar Belakang Pemikiran dan Metode. Bandung : Bina Bhudaya.
2. Bintarto, R., dan Hadisumarno, S. (1987) Metode Analisa Geografi. Jakarta : LP3ES.
3. Haget, P. (1972) Geography, A modern Syntesis. New York : Harper.
4. Sandy, I.M., (.......) Esensi Geografi. Jurusan Geografi FMIPA UI
5. Sumaatmadja, N. (1988) Studi Geografi, Suatu pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : Alumni.
6. Sumaatmadja, N. (1984). Metode Pengajaran IPS. Bandung : Alumni.
7. Sumaatmadja, N. (1988) Metodologi Analisa Geografi. Bandung : Alumni.



Mengetahui, Jakarta, …………………….
Ketua Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Mata Kuliah



………………………… Dr. Iwan Hermawan. M.Pd.

Jumat, 13 Maret 2009

Santai tapi Berfikir

Orang seringkali mengatakan bahwa belajar harus serius, karena kalau tidak serius belajarnya pasti gak akan bener. Anggapan tersebut jelas kurang tepat, karena tidak selamanya yang serius itu sedang belajar, namun banyak pula justru orang belajar sambil santai. Yang jadi permasalahan bagaimana agar kita berhasil ? harus seriuskah ? atau justru sebaliknya nyantaaiiii.
dalam satu sisi kita harus serius namun bukan berarti kita menjadi orang kaku, karena dengan kekakuan belum tentu semua akan diraih. Begitu pula bukan berarti kita harus nyantai senyantai-nyantainya hingga melupakan apa yang menjadi tugas kita sebagai manusia yang pembelajar. Ingat belajar adalah sepanjang hayat dan di seluruh muka bumi, bukan hanya di sekolah, di kampus atau di perpustakaan semata.
Orang yang pembelajar, pasti dia akan menjadikan hidupnya sebagai ajang untuk belajar, baik kala serius maupun kala santai.
Sebelum melihat diri orang lain, mari kita lihat pada diri kita, sudahkah kita menjadi manusia pembelajar yang di setiap nafas dan geraknya selalu belajar untuik menjadi manusia yang lebih baik ????????